Bagi para bikers, touring merupakan hal menyenangkan yang paling mereka nantikan. Apalagi jika banyak waktu luang atau libur panjang. Tentu hobi ini akan mereka lakukan. Namun, agar tetap safety saat berkendara, street manner juga perlu diperhatikan. Keselamatan paling utama. Oleh sebab itu, saat touring sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini menurut sumber dari www.superadventure.co.id.
- Persiapan Kendaraan
Persiapan paling fundamental saat akan melakukan touring tentunya adalah persiapan kondisi kendaraan yang akan kamu kendarai. Pastikan kondisinya prima. Ia yang akan membawamu menjelajahi jalanan. Jadi, persiapkan kondisinya dengan baik. Jika perlu, bawa dulu ke bengkel agar terjamin keamanannya.
Namun, jika kamu bisa mengeceknya sendiri, lakukanlah dengan teliti. Pastikan semua komponen bekerja dengan baik. Jangan lupa untuk memeriksa bagian rem, ban, sistem kemudi dan mesin. Faktor keselamatan harus menjadi yang paling utama. Jangan sampai kamu mengalami hal-hal yang tak diinginkan hanya karena kamu lalai dalam mengecek kondisi kendaraan utamamu. Faktor keselamatan harus menjadi yang paling utama.
- Persiapan Fisik
Kondisi fisikmu menjadi hal penting selanjutnya yang harus diperhatikan. Percuma memiliki motor yang prima dan siap digunakan untuk touring jarak jauh, namun pengendaranya tidak fit. Jaga kondisi fisikmu agar tetap prima. Persiapkan tubuhnya dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat sejak jauh hari.
Usahakan juga untuk tidak begadang, karena akan memengaruhi fokusmu saat berkendara. Tentu kamu tak mau mengalami kecelakaan karena kondisi fisikmu yang letih atau bahkan mengantuk saat berkendara bukan? Jadi, pastikan kondisimu benar-benar kuat dan fit saat berada berkendara. Ingat, kamu akan berada di atas motor dalam waktu yang cukup lama.
Kondisi tubuh yang kuat dan prima akan membuatmu lebih aman saat melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa juga untuk membawa air minum yang cukup agar kamu tak mengalami dehidrasi saat melalui jalanan yang biasanya cenderung panas saat siang hari. Beristirahatlah saat kamu merasa lelah atau mengantuk saat melakukan touring.
- Persiapan Obat-obatan/ P3K
Persiapan bekal obat-obatan dan kotak P3K juga tak kalah penting untuk kamu bawa. Pasalnya ketika touring, kamu tak akan tahu kejutan apa yang terjadi. Sedia payung sebelum hujan tentu lebih baik.
Kotak P3K perlu kamu bawa, isi yang paling utama adalah obat dan alat yang dapat memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan. Misalkan, perban, betadine, plester,kain kasa dan lain sebagainya.
Kemudian, obat-obatan pribadi yang biasa kamu minum juga jangan lupa untuk dibawa. Apalagi jika obat itu tergolong obat dengan resep dokter yang susah dicari di warung pinggir jalan. Jangan lupa juga untuk membawa obat dasar terkait kondisi cuaca, seperti obat masuk angin, minyak kayu putih dan sejenisnya.
Kamu juga bisa membawa minyak gosok, siapa tahu kamu mengalami pegal-pegal saat lama melakukan perjalanan di atas motor. Obat tetes mata juga penting untuk mengantisipasi saat kamu mengalami iritasi mata ringan karena debu jalanan.
- Kelengkapan Berkendara
Apa yang kamu kenakan juga harus diperhatikan. Kamu harus memiliki kelengkapan berkendara yang safety. Ada beberapa perlengkapan berkendara yang tak hanya kamu kenakan, namun juga harus memiliki standar yang baik, antara lain:
- Jaket Touring
Tak sembarang jaket bisa kamu pakai untuk touring. Untuk itu, diperlukan jaket yang berbahan tebal dan dapat menutup tubuh dengan baik, seperti bagian leher, pinggul, pergelangan tangan yang dilengkapi dengan sistem protektor atau pelindung.
- Helm
Pastikan helm itu telah berlabel Standar Nasional Indonesia. Helm yang kamu kenakan juga harus sesuai dengan size kepala agar bisa nyaman dan perlindungan maksimal. Jangan lupa juga untuk mengunci tali helm dengan sempurna.
- Pakaian dan Sepatu
Saat touring kamu akan menempuh perjalanan jarak jauh yang memakan waktu. Bawalah beberapa pakaian ganti agar tubuhmu tetap nyaman. Kenakan alas kaki atau sepatu yang kuat, nyaman dan tahan air. Pastikan sepatu memiliki 3 bagian pelindung, yakni pelindung mata kaki (ankle), tulang kering (bone shine) dan jari kaki (toe slider).
- Jas Hujan
Jika kamu melakukan touring saat musim hujan, pastikan untuk membawa jas hujan. Sebaiknya gunakan jas hujan yang memiliki warna terang agar kamu tetap aman, karena kualitas jarak pandang penglihatan akan berkurang saat hujan turun.
Walaupun sudah mengenakan jas hujan, kamu tetap harus berteduh saat dirasa hujan terlalu deras untuk menghindari hal yang tak diinginkan akibat jalan licin atau berlubang, kondisi pengereman yang tak optimal, angin kencang atau bahkan pohon tumbang. Utamakan keselamatan.
Nah, itu tadi beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat akan memulai touring. Intinya keselamatanlah yang paling utama. Berkendaralah dengan nyaman, aman dan menyenangkan. Baca juga informasi Rincian Kasus Korban Dampak Virus Corona di Indonesia Terbaru.