Kain scuba adalah salah satu jenis yang memiliki serat kain yang lembut dan halus. Kain ini dikenal juga dengan istilah nama neoprene. Kain scuba memiliki tingkat ketebalan yang lumayan tebal sekitar1-3 mm, namun ketebalan kain tersebut juga tergantung dari produksi pabrik. Namun bahan kain scuba juga memiliki kerenggangan elastisitas yang tinggi, sekitar 40% tingkat perenggangannya.
Selain itu, kain scuba juga memiliki daya tahan terhadap air karena kain ini memiliki elastisitas yang sangat fleksibel. Banyak para desainer menggunakan bahan ini untuk memenuhi kebutuhan fashion. Bahkan para artis pun banyak yang memakai pakaian dengan bahan scuba, karena bahan ini sangat adem. Dengan memakai pakaian dengan bahan scuba, maka akan terlihat lebih cantik dan modis. Di bawah ini saya juga akan menjelaskan Keunggulan dan Kekurangan Bahan Scuba sebagai berikut:
Karakteristik Kain Scuba
Kain scuba memiliki karakteristik yang cukup tebal, bahan kain tidak tembus pandang dan sifat kainnya tidak terlalu jatuh. Karena jenis bahan kainnya yang tebal, kain ini juga dibuat untuk membuat sarung tangan untuk memasak, strap kamera, tas komputer, ledgging, dress, rok, baju, dan blouse wanita, salah satunya yaitu jenis blouse model peplum.
Selain kain ini terkenal karena daya recovery dan daya elastisitas yang cukup baik. Kain scuba ini juga masih memiliki keunggulan yang lain yaitu bahan kainnya cepat kering, tekstur kainnya halus, tahan terhadap noda dan terasa empuk (spoingy) dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis Kain yang Umum Digunakan Sebagai Bahan Pakaian
1. Katun
Kain dengan bahan katun adalah jenis kain yang paling familiar, karena menjadi kain yang paling banyak banyak digunakan karena bahannya yang adem dan mudah menyerap keringat. Kain katun berdaya serat kapas, dan memiliki permukaan yang sangat halus.
2. Polyester
Bahan kain yang satu ini terbilang panas dan juga tidak menyerap keringat, seperti bahan katun. Karena terbuat dari serat sintetis yang dipadukan dengan biji pelastik. Walaupun bahannya panas, tapi polyester tidak akan mudah kusut dan tidak melar walaupun sering dicuci.
3. Linen
Kain linen hampir mirip dengan kain katun tetapi dengan serat yang lebih kuat. Bahan ini juga memiliki sifat yang lembut, dingin, dan mampu menyerap keringat juga sama seperti kain katun.
4. Wool
Salah satu jenis kain yang memiliki kesan mewah adalah kain wool, karena karakteristik dari bahan kain ini adalah tebal dan mampu menyerap air. Namun sayangnya jika dicuci dengan cara yang salah bahan ini bisa mudah menyusut.
Kelebihan Bahan Scuba
Secara sekilas, pasti banyak yang sudah tahu bahwa kelebihan kain scuba adalah elastis dan tak mudah kusut. Padahal inilah kelebihan bahan scuba lainnya, Bela.
- Kain scuba terlihat tebal karena terdapat dua lapisan, sehingga elastisitas dan kualitasnya lebih baik jika dibandingkan dengan bahan rajut.
- Elastisitas kain scuba tak hanya secara vertikal saja, tapi juga secara horizontal. Nggak heran kalau bahan scuba dipilih sebagai bahan baju olahraga kan?
- Karena bahannya tebal, tidak tembus pandang.
- Bahannya pun tidak mudah kusut.
- Selain memberi kesan empuk, kelebihan kain scuba lainnya adalah bahan kainnya halus dan mudah kering.
- Meski terkesan tebal, bahan scuba tidak membuat gerah.
Kekurangan Bahan Scuba
Selain kain scuba memiliki kelebihan, kain ini juga punya kekurangan, yakni:
- Karena bahannya tak mudah kusut, sebaiknya jangan digosok atau bahkan dicuci dengan air hangat. Faktanya, kekurangan dari bahan scuba adalah rentan terkena panas.
- Kain scuba akan mudah melar jika cara mencucinya tidak tepat, jadi cukup rendam saja dan kucek secara perlahan. Hindari penggunaan mesin cuci.
Mungkin itulah beberapa penjelasan tentang kain scuba, semoga bermanfaat.