Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga membutuhkan asupan air putih untuk menghilangkan cairan yang telah hilang. Mengingat 90 persen tubuh manusia terdiri dari cairan, maka pastikan kebutuhan cairan terpenuhi setiap harinya. Risiko dehidrasi bisa membuat seseorang pusing, lelah, kehilangan kesadaran, bahkan kematian. Namun, benarkah bayi minum air putih bisa menyebabkan keracunan?
Manfaat air putih untuk bayi
Air putih merupakan minuman yang bisa mendukung program MPASI si kecil. Namun, Anda harus tahu takaran konsumsi air putih yang boleh diberikan kepada bayi usia 6 bulan keatas. Saat si kecil sudah mulai MPASI, konsumsi air putih hanya sekitar 8 sendok saja atau berdasarkan rekomendasi dokter anak terkait. Si kecil juga harus mengonsumsi air putih saat yang tepat, misalnya dehidrasi dan kehausan setelah MPASI.
Artikel parenting merangkum manfaat bayi minum air putih dengan rentang usia balita hingga 8 tahun yaitu :
1. Mengurangi sembelit
Anak usia 4-8 tahun wajib mengonsumsi minimal 6 gelas air putih setiap hari untuk mencegah risiko sembelit. Saluran pencernaan yang lancar bisa membuat anak merasa nyaman tanpa perlu merasakan sakit akibat tidak bisa BAB dengan baik.
2. Cegah kerusakan gigi
Anak-anak usia 6 tahun kebawah tidak diperkenankan mengonsumsi kafein, teh atau soda. Gula dan soda bisa menempel pada gigi sehingga berimbas pada kerusakan yang fatal. Cara ampuh untuk mengurangi risiko kerusakan hingga 40 persen adalah rutin konsumsi air putih.
3. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Dehidrasi bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan angka kematian di kalangan anak-anak atau orang dewasa. Sebaiknya Anda mengajak anak rutin konsumsi air putih demi menjaga kesehatan fisik dan mental alias bebas stress.
4. Mencerdaskan otak
Manfaat air putih yang secukupnya bisa mencerdaskan anak-anak, lho! Pasalnya, air akan mendistribusikan oksigen dan nutrisi lain ke otak sehingga sistem berpikir bisa melakukan kinerja secara maksimal. Kurang minum air putih bisa membuat otak kehilangan daya ingat dan konsentrasi dengan baik.
5. Menjaga kesehatan mulut
Minum air putih yang baik bisa menjaga kesehatan mulut si kecil sebab bisa membasmi risiko jamur tumbuh di rongga mulut. Dijamin bau napas bisa langsung hilang berkat mengonsumsi air putih minimal 6 gelas untuk anak-anak dan 8 gelas per hari untuk anak usia 9 tahun keatas hingga dewasa.
Bayi minum air putih boleh-boleh saja asal memenuhi aturan yang berlaku. Jika abai terhadap rekomendasi dokter, risiko buah hati alami dehidrasi, malnutrisi dan keracunan wajib Anda perhatikan lebih baik. Berikan air putih satu sampai dua sendok saja setiap anak selesai makan bubur. Dijamin bayi minum air putih bakal aman selama Anda mempraktekkan tips bermanfaat di atas, ya!